sentuh hatiku

ALLAH PEDULI

Khamis, 30 September 2010

saya mengakui kesalahan dan dosa

M1 (Menerima)
Baca dan Renungkanlah 2 Samuel 11-12 dan Mazmur 51

M2 (Merenungkan)
1. Apakah kesalahan dan kejahatan yang dilakukan Daud dihadapan Tuhan? (2 Sam 11)
2. Apa respon dan perkataan Daud ketika ia ditegur oleh nabi Natan? (2 Sam 12:12 dan Maz 51:5).

Dibutuhkan suatu kebesaran untuk mengakui suatu kesalahan. Di mata Tuhan, "orang besar" bukan hanya bicara soal besarnya pengaruh, pelayanan atau status sosialnya, melainkan juga bicara seberapa besar orang tersebut mau bersedia mengakui kesalahannya. Daud, seorang raja besar dari Israel telah memberikan teladan bagi kita dalam hal ini. Ia tidak berbelit-belit untuk menghindar dari kesalahannya ketika ia ditegur oleh nabi natan atas kesalahan yang dibuatnya. Daud langsung mengakui dosa dan kesalahannya. Mengakui dosa dan kesalahan adalah pintu gerbang dari berkat Tuhan yang lebih besar bagi kita. Setelah Daud mengakui kesalahannya, Tuhan memberikan anak bagi Daud yaitu Salomo dari Batsyeba (istri Uria yang dibunuh secara tidak langsung oleh Daud). Salomo menjadi bagian dari garis keturunan dan silsilah Yesus Kristus. Sebuah konflik dalam suatu hubungan akan terus berkembang menjadi besar, jika kedua belah pihak mau menang sendiri dan tidak menyadari serta mengakui kesalahannya masing-masing. Letakkan ego Anda dan akuilah kesalahan Anda. Itulah namanya orang besar. Apakah Anda orangnya?

M3 (Melakukan)
1. Apakah saya masih sulit untuk mengakui kesalahan serta berkata, "Sayalah yang bersalah"?
2. Mengapa saya masih sulit untuk mengakui kesalahan? Apakah sikap ego atau sikap tinggi hati masih menguasai hati serta pikiran saya?

M4 (Membagikan)
Buat daftar orang-orang yang Anda mau ucapkan "Sayalah yang bersalah." Lakukan dengan segera.

Tuhan memberkati kita semua.. ◄:D►

Ahad, 26 September 2010

Kalung berlian..

Jenny, gadis cantik, kecil berusia 5 tahun, bermata indah. Suatu hari,ketika ia dan ibunya sedang berbelanja bulanan, Jenny melihat sebuah kalung mutiara tiruan. Indah, meskipun harganya cuma 2.5 dolar. Ia sangat ingin memiliki kalung tersebut, dan mulai merengek kepada ibunya. Akhirnya sang Ibu setuju, katanya: "Baiklah, anakku. Tetapi ingatlah bahwa meskipun kalung itu sangat mahal, ibu akan membelikannya untukmu. Nanti, sesampai di rumah, kita buat daftar pekerjaan yang harus kamu lakukan sebagai gantinya. Dan, biasanya kan Nenek selalu memberimu uang pada hari ulang tahunmu.Itu juga harus kamu berikan kepada ibu." "Okay," kata Jenny setuju.

Merekapun lalu membeli kalung tersebut. Setiap hari, Jenny dengan rajin mengerjakan pekerjaan yang ditulis dalam daftar oleh ibunya. Uang yang diberikan oleh neneknya pada hari ulangtahunnya juga diberikannya kepada ibunya. Tidak berapa lama,perjanjiannya dengan ibunya pun selesai. Ia mulai memakai kalung barunya dengan rasa sangat bangga. Ia pakai kalung itu kemanapun ia pergi. Ke sekolah taman kanak-kanaknya, ke gereja, ke supermarket,bermain, dan tidur, kecuali mandi. "Nanti lehermu jadi hijau," kata ibunya. Jenny juga memiliki seorang ayah yang sangat menyayanginya.

Setiap menjelang tidur, sang ayah akan membacakan sebuah buku cerita untuknya. Suatu hari, seusai membacakan cerita, sang ayah bertanya kepada Jenny: "Jenny, apakah kamu sayang ayah?" "Pasti, yah. Ayah tahu betapa aku menyayangi ayah." "Kalau kau memang mencintai ayah, berikanlah kalung mutiaramu pada ayah." "Ya, ayah, jangan kalung ini. Ayah boleh ambil mainanku yang lain. Ayah boleh ambil Rosie, bonekaku yang terbagus. Ayah juga ambil pakaian-pakaiannya yang terbaru. Tapi, jangan ayah ambil kalungku." "Ya, anakku, tidak apa-apa. Tidurlah." Ayah Jenny lalu mencium keningnya dan pergi, sambil berkata: "Selamat malam, anakku. Semoga mimpi indah."

Seminggu kemudian, setelah membacakan cerita, ayahnya bertanya lagi: "Jenny, apakah kamu sayang ayah?" "Pasti, Yah. Ayah kan tahu aku sangat mencintaimu." "Kalau begitu, boleh ayah minta kalungmu?" "Ya, jangan kalungku, dong. Ayah ambil Ribbons, kuda-kudaanku. Ayah masih ingat, kan? Itu mainan favoritku. Rambutny panjang, lembut. Ayah bisa memainkan rambutnya, mengepangnya, dan sebagainya. Ambillah, Yah.Asal ayah jangan minta kalungku. Ya?" "Sudahlah, nak. Lupakanlah," kata sang ayah. Beberapa hari setelah itu, Jenny terus berpikir, kenapa ayahnya selalu meminta kalungnya, dan kenapa ayahnya selalu menanyai apakah ia sayang padanya atau tidak.

Beberapa hari kemudian, ketika ayah Jenny membacakan cerita, Jenny duduk dengan resah. Ketika ayahnya selesai membacakan cerita, dengan bibir bergetar ia mengulurkan tangannya yang mungil kepada ayahnya,sambil berkata: "Ayah, terimalah ini". Ia lepaskan kalung kesayangannya dari genggamannya, dan ia melihat dengan penuh kesedihan, kalung tersebut berpindah ke tangan sang ayah. Dengan satu tangan menggenggam kalung mutiara palsu kesayangan anaknya, tangan yang lainnya mengambil sebuah kotak beludru biru kecil dari kantong bajunya.

Di dalam kotak beludru itu terletak seuntai kalung mutiara yang asli, sangat indah, dan sangat mahal. Ia telah menyimpannya begitu lama, untuk anak yang dikasihinya. Ia menunggu dan menunggu agar anaknya mau melepaskan kalung mutiara plastiknya yang murah, sehingga ia dapat memberikan kepadanya kalung mutiara yang asli.

Begitu juga dengan Bapa di Surga. Seringkali Ia menunggu lama sekali agar kita mau menyerahkan segala milik kita yang palsu dan menukarnya dengan sesuatu yang sangat berharga. Betapa baiknya Allah kita! kasih kita terhadap Allah juga harus d buktikan dengan perbuaatn.. jadi persoalannya.. apakah kita benar2 mengasihi Tuhan Allah kita?? atau apakah hidup kita juga sama seperti anak itu yang mengasihi bapanya namun hanya melalui kata-kata sahaja kerna masih terikat dengan harta kesayangannya?? Tuhan tidak bisa berbuat apa-apa dan tidak bisa memberikan apa yang terbaik di dalam hidup kita...sekiranya kita belum melepaskan harta palsu yang kita miliki itu.. marilah kita mengasihi Bapa kita yang di sorga juga dengan bukan hanya melalui kata-kata sahaja tetapi juga dengan perbuatan. marilah kita berserah penuh kepada Tuhan kita kerna Dia mau memberikan yang terbaik dalam hidup kita sekiranya kita sudah siap untuk melepaskan segala sesuatu harta palsu yang kita miliki..

Tuhan memberkati!! :)

Khamis, 23 September 2010

dasar yang tegu

Bacaan Firman Tuhan hari ini : Matius 7:24-29; Mazmur 11:3

M1 (Menerima)
Bacalah Injil Matius 7:24-29 dan Mazmur 11:3 dengan hati yang terbuka untuk menerima pencerahan dari Roh Kudus.

M2 (Merenungkan)
1.Diumpamakan seperti apakah orang yang mendengar perkataan Tuhan dan yang melakukannya? (Matius 7:24).
2.Apa yang membedakan rumah yang didirikan bisa roboh dengan rumah yang dapat bertahan bila terjadi turun banjir? (Matius 7:24-27).
4.Apa respon orang banyak ketika mendengar pengajaran Yesus dan mengapa? (Matius 7 :28-29).

Setiap orang yang membangun rumah pasti memperhatikan fondasi atau dasar dari rumah tersebut. Para ahli bangungan selalu menghitung kekuatan fondasi sebuah rumah agar dapat menahan beban dari bangunan tersebut. Tujuannya adalah supaya bangunan tersebut dapat bertahan terhadap goncangan-goncangan yang terjadi di sekitarnya. Misalnya: angin badai, gempa, banjir, dan lain-lain. Demikian pula dengan kehidupan orang percaya harus dibangun di atas dasar firman Tuhan. Jikalau kita memilih untuk menjadi orang bijaksana, maka ketika kita membaca dan mendengar firman Tuhan, kita harus berkomitmen untuk melakukannya. Jika kita melakukannya, maka iman kita akan semakin kuat. Demikian akan dibuktikan ketika badai kehidupan datang menerpa diri kita, kita akan tetap teguh dalam Tuhan. Pada saat itulah kita akan melihat Tuhan dan menceritakan mukjizat Tuhan kepada orang lain.

M3 (Melakukan)
1.Mari kita lakukan firman Tuhan
Pengalaman apa yang Anda dapatkan ketika melakukan firman Tuhan.
Apa dampaknya terhadap rohani Anda ketika Anda melakukan firman.
2.Perkataan Yesus sangat berkuasa, sehingga orang banyak yang mendengarnya menjadi takjub.
Bagaimana dengan perkataan kita sehari-hari, apakah dipenuhi kuasa karena kita anak Allah atau hanya biasa-biasa saja?

GB US.. !! :)

berita baik

Pembacaan: Mazmur 22.12-20

Sesetengah orang percaya bahawa Alkitab itu hanyalah koleksi penulisan purba yang tidak teratur. Tetapi kita mempunyi sebab yang baik untuk mempercayai bahawa ia adalah firman yang diberikan oelh Tuhan. Sebagai contohnya, Alkitab mempunyi nubuat-nubuat yang sudah ditepati. Berabad-abad sebelum peristiwa khusus berlaku, penulis-penulis ini telah meramalkan dengan tepat, dan lama-kelamaan, peristiwa itu akhirnya benar-benar berlaku.

Sejauh mana pun pandangan kita, kita tidak mampu memberitahu apa yang akan terjadi pada masa akan datang secara terperinci. Malah, tekaan kita yang terbaik selalu salah. Di sini ada beberapa contoh:

“Kapal terbang merupakan alat mainan yang menarik tetapi tidak ada nilai ketenteraan.” Siapa yang mengatakan itu? Seorang profesor strategik ketenteraan. “Saham nampaknya sudah mencapai tahap mendatar yang tidak berubah.” Pengumuman ini telah dibuat oleh seorang ahli ekonomi yang terkemuka sebelum kemelesetan ekonomi pada tahun 1929.

Walau bagaimanapun, Alkitab dipenuhi dengan contoh-contoh yang dramatic mengeni nubuat yang sudah dipenuhi. Yesaya 52. 13-53.12 dan Mazmur 22.1-19 mencatat keterangan mengenai penyaliban Kristus beratus-ratus tahun sebelum bentuk pelaksanaan hukuman mati yang kejam ini diamalkan.

Apabila kita mengambil Alkitab, kita boleh diyakinkan bahawa di dalam tangan kita, kita sedang memegang satu pewahyuan kebenaran ilahi yang berkuasa--- satu pengakuan yang dibuktikan oleh nubuat-nubuat yang sudah ditepati. 

minta la maka kamu akan di beri olehnya..god

Seseorang menemukan kepompong seekor kupu. Suatu hari lubang kecil muncul. Dia duduk mengamati dalam beberapa jam calon kupu-kupu itu ketika dia berjuang dengan memaksa dirinya melewati lubang kecil itu.Kemudian kupu-kupu itu berhenti membuat kemajuan. Kelihatannya dia telah berusaha semampunya dan dia tidak bisa lebih jauh lagi.

Akhirnya orang tersebut memutuskan untuk membantunya. Dia mengambil sebuah gunting dan memotong sisa kekangan dari kepompong itu. Kupu-kupu tersebut keluar dengan mudahnya. Namun, dia mempunyai tubuh gembung dan kecil, sayap-sayap mengkerut.

Orang tersebut terus mengamatinya karena dia berharap bahwa, pada suatu saat, sayap-sayap itu akan mekar dan melebar sehingga mampu menopang tubuhnya, yang mungkin akan berkembang seiring dengan berjalannya waktu.

Semuanya tak pernah terjadi.

Kenyataannya, kupu-kupu itu menghabiskan sisa hidupnya merangkak di sekitarnya dengan tubuh gembung dan sayap-sayap mengkerut. Dia tidak pernah bisa terbang. Yang tidak dimengerti dari kebaikan dan ketergesaan orang tersebut adalah bahwa kepompong yang menghambat dan perjuangan yang dibutuhkan kupu-kupu untuk melewati lubang kecil adalah jalan Tuhan untuk memaksa cairan dari tubuh kupu- kupu itu ke dalam sayap-sayapnya sedemikian sehingga dia akan siap terbang begitu dia memperoleh kebebasan dari kepompong tersebut.

Kadang-kadang perjuangan adalah suatu yang kita perlukan dalam hidup kita. Jika Tuhan membiarkan kita hidup tanpa hambatan perjuangan, itu mungkin justru akan melumpuhkan kita. Kita mungkin tidak sekuat yang semestinya yang dibutuhkan untuk menopang cita- cita dan harapan yang kita mintakan.

Kita mungkin tidak akan pernah dapat "Terbang". Sesungguhnya Tuhan itu Maha Pengasih dan maha Penyayang.

Kita memohon Kekuatan... Dan Tuhan memberi kita kesulitan-kesulitan untuk membuat kita tegar.

Kita memohon kebijakan... Dan Tuhan memberi kita berbagai persoalan Hidup untuk diselesaikan agar kita bertambah bijaksana.

Kita memohon kemakmuran... Dan Tuhan memberi kita Otak dan Tenaga untuk dipergunakan sepenuhnya dalam mencapai kemakmuran.

Kita memohon Keteguhan Hati... Dan Tuhan memberi Bencana dan Bahaya untuk diatasi.

Kita memohon Cinta...Dan Tuhan memberi kita orang-orang bermasalah untuk diselamatkan dan dicintai.

Kita Memohon kemurahan/kebaikan hati...Dan Tuhan memberi kita kesempatan-kesempatan yang silih berganti.

Begitulah cara Tuhan membimbing Kita. Apakah jika saya tidak memperoleh yang saya inginkan, berarti bahwa saya tidak mendapatkan segala yang saya butuhkan? Kadang Tuhan tidak memberikan yang kita minta, tapi dengan pasti Tuhan memberikan yang terbaik untuk kita, kebanyakan kita tidak mengerti mengenal, bahkan tidak mau menerima rencana Tuhan, padahal justru itulah yang terbaik untuk kita.

Tetaplah berjuang...berusaha...dan berserah diri... Jika itu yang terbaik maka pasti Tuhan akan memberikannya untuk kita.

pencerahan dari Roh Kudus.

Bacaan Firman Tuhan hari ini : Yohanes 1:1-14

M1 (Menerima)
Bacalah Injil Yohanes 1:1-14, dengan hati yang terbuka untuk menerima pencerahan dari Roh Kudus.

M2 (Merenungkan)
1.Siapakah Firman itu? (ayat 1).
2.Apa saja yang telah dijadikan oleh Firman? ( ayat 3).
3.Bagaimana caranya supaya kita menjadi anak-anak Allah? (ayat 12).

Firman Allah adalah perkataan Allah dan yang sekaligus adalah Allah sendiri. Allah dan firman-Nya tidak dapat dipisahkan. Jikalau kita percaya kepada Allah, maka kita juga harus percaya kepada perkataan Allah atau firman-Nya. Firman itu telah menjadi manusia dan diam di antara kita. Kita semua yang telah percaya kepada Kristus yakin bahwa kita telah melihat kemuliaanNya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepadaNya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran. Jadi, jika kita telah menjadi anak-anak Allah, maka kita mempunyai hak untuk mengalami pengalaman bersama Yesus, firman yang telah menjadi manusia. Sudahkah Anda mengalaminya?

M3 (Melakukan)
1.Mempercayai Allah sama dengan mempercayai perkataan-Nya. Apa respon Anda terhadap pencerahan dari firman Tuhan hari ini?.
2.Kita yang percaya kepada Yesus diberi kuasa menjadi Anak Allah. Mari kita makin giat dalam melakukan pekerjaan Tuhan, karena kuasa Allah telah ada di dalam diri kita.
3.Komitmen baru apa yang Anda mau lakukan setelah mendapat pencerahan dari firman Tuhan hari ini?

M4 (Membagikan)
Ceritakan kebenaran-kebenaran baru yang Anda peroleh kepada orang lain (keluarga, rekan bisnis, teman kantor, dll)

sy d berkati, kmu d berkati.. kita sama2 d berkati..
God blez us!!

Sabtu, 18 September 2010

JALAN ORANG BENAR...

1. Amsal 4:18, “Tetapi jalan orang benar itu seperti cahaya fajar, yang kian bertambah terang sampai rembang tengah hari.”
2. Amsal 23:18, “Karena masa depan sungguh ada, dan harapanmu tidak akan hilang.”

M2 (Merenungkan)
Memiliki visi dan impian yang besar. Janganlah Anda hidup dengan melihat ke belakang, tetapi lihatlah ke depan. Your past is not your future (masa lalu Anda bukan masa depan Anda). Ada rencana Tuhan yang besar di dalam masa depan Anda. Jika seorang kontraktor ingin membangun sebuah rumah, maka sebelumnya, akan ada seorang arsitek yang terlebih dahulu membuat "blueprint" rumah yang akan dibangun oleh sang kontraktor. Blueprint tersebut tidak dibuat dengan asal-asalan, tetapi sangat detail dan menyeluruh. Jikalau rumah saja dibangun dengan membuat "blueprint" terlebih dahulu, bagaimana dengan hidup Anda? Sudahkah Anda sendiri membuat "blueprint" hidup Anda? Belajarlah untuk membuat "blue print" hidup Anda atau "dream book" yang sesuai dengan rencana Tuhan. Tuliskanlah visi dan impian yang diberikan oleh Tuhan di dalam hati dan pikiran Anda. Visi dan impian Anda jangan dikerdilkan oleh masalah-masalah hari ini, apalagi masa lalu. If your dreams are big enough the fact does not count (jika impian Anda cukup besar, fakta atau masalah yang ada hari ini menjadi kecil atau tidak diperhitungkan). Mana yang lebih besar saat ini? Impian Anda atau masalah Anda?
M3 (Melakukan)

• Sudahkah saya menjadi pribadi yang punya visi dan impian?
• Sudahkah saya membuat "blueprint" hidup atau "dreambook"?
• Berdoa dan ambil keputusan hari ini untuk miliki visi dan impian dalam setiap kegiatan dan pekerjaan yang kita lakukan.


GB us..:)

Isnin, 6 September 2010

kebijaksanaan

kebijaksanaan lebih baik dari pada kedua-duanya.




Tambahan Daniel  13
13:20 Berkatalah mereka: "Pintu-pintu taman sudah tertutup dan tidak ada seorangpun melihat kita. Kami sangat cinta berahi kepadamu. Berikanlah hati saja dan tidurlah bersama-sama dengan kami.




Tambahan Daniel  14
14:38 Daniel berkata: "Ya Allah, Engkau sungguh ingat kepadaku! Belum pernahlah Engkau meninggalkan mereka yang cinta kepada-Mu!"




I Makabe  6
6:11 Maka dalam hati aku berkata: Kepada keimpitan dan kemalangan manakah aku sampai sekarang ini? Aku ini yang murah hati dan tercinta dalam kekuasaanku!




II Makabe  6
6:20 Dan demikian mestinya tindakan orang yang berani menolak apa yang bahkan karena cinta kepada hidup sekalipun tidak boleh dikecap.




II Makabe  15
15:30 Kemudian Yudas yang senantiasa dengan jiwa raganya berjuang paling depan untuk bangsanya dan yang sejak masa mudanya memelihara cinta kepada kaum sebangsanya memerintahkan untuk memotong kepala dan tangan Nikanor hingga bahunya dan untuk membawanya ke Yerusalem.